Makanan Internasional Wajib Dicoba , Siapa yang tidak suka makan? Kalau kalian seperti saya, makan bukan sekadar untuk mengisi perut, tapi juga untuk menikmati pengalaman baru. Salah satu cara terbaik untuk memperkaya pengalaman makan kita adalah dengan mencoba makanan dari berbagai belahan dunia. Rasanya seperti petualangan kuliner yang tak ada habisnya. Bayangkan bisa mencicipi makanan khas dari negara-negara yang jauh, tanpa harus menginjakkan kaki di sana! Tentunya, saya bukan seorang chef profesional, hanya seorang pecinta makanan yang suka berbagi pengalaman. Tapi kalau kalian bertanya-tanya hidangan internasional apa saja yang wajib dicoba, yuk ikuti perjalanan saya!

Table of Contents
Toggle1. Sushi dari Jepang: Lebih dari Sekadar Makanan
Jujur, saya pertama kali mencoba sushi beberapa tahun yang lalu. Sebelumnya, saya hanya mendengar tentang sushi sebagai makanan “mahal” yang sering dikaitkan dengan restoran mewah. Namun, saya penasaran dan akhirnya mencoba sushi di restoran Jepang kecil di sekitar kota. Awalnya, saya memilih sushi dengan ikan salmon dan tuna, dan saya langsung terkesima! Tekstur ikan mentah yang lembut berpadu dengan nasi yang sedikit berasam, membuat lidah saya berpesta.
Dari pengalaman itu, saya belajar bahwa sushi itu tidak hanya soal ikan mentah, tapi juga tentang seni keseimbangan rasa. Sushi yang baik adalah yang memberikan rasa segar, namun juga memiliki elemen lain seperti wasabi pedas dan kecap asin yang memperkaya cita rasanya. Kalau kalian baru pertama kali mencoba, jangan ragu untuk memulai dengan maki roll, yang lebih familiar bagi lidah banyak orang.
Tips: Kalau kalian sedang mencari sushi yang enak, carilah restoran yang memiliki berbagai pilihan, dari nigiri hingga sashimi. Jangan takut untuk mencoba sushi dengan bahan yang belum pernah kalian coba sebelumnya. Keberanian untuk mencoba adalah kunci!
2. Tacos dari Meksiko: Keberagaman dalam Setiap Gigitan
Tacos adalah salah satu makanan yang mudah banget ditemukan di banyak tempat di dunia. Saya pertama kali mencicipi taco di Meksiko, dan saya rasa itu adalah pengalaman kuliner terbaik dalam hidup saya. Bayangkan, tortilla lembut diisi dengan daging sapi yang dimasak dengan bumbu khas, disertai potongan avocado segar, salsa pedas, dan sedikit perasan jeruk nipis.
Setiap suapan adalah perpaduan rasa yang begitu kaya—gurih, pedas, segar, dan sedikit asam. Ada begitu banyak variasi taco yang bisa dipilih, mulai dari taco al pastor yang menggunakan daging babi marinated, hingga taco ikan yang lebih ringan namun tetap kaya rasa.
Tips: Saat makan taco, pastikan ada cukup bahan pendamping seperti salsa, guacamole, dan saos pedas. Itu akan menambah kelezatan yang membuat kalian ketagihan.
3. Pasta dari Italia: Rasa Sederhana yang Menggoda
Siapa yang tidak kenal pasta? Sebagai penggemar makanan Italia, saya merasa pasta adalah salah satu hidangan internasional yang wajib dicoba, terutama jika kalian belum pernah mencicipi pasta di Italia sendiri. Ada sesuatu yang sangat khas dengan pasta di sana—bahan-bahan yang segar dan rasa yang begitu otentik. Satu kali, saya makan pasta dengan saus tomat dan basil yang sangat sederhana di sebuah trattoria kecil di Roma. Rasanya? Luar biasa!
Saya belajar bahwa pasta yang baik bukan soal saus mewah atau tambahan bahan-bahan rumit, tetapi tentang kualitas bahan dasar yang digunakan—seperti pasta yang dimasak dengan sempurna dan saus yang tidak terlalu berat. Pasta yang ideal adalah yang terasa ringan dan memanjakan lidah.
Tips: Cobalah pasta yang dibuat dari bahan-bahan segar, seperti pasta buatan tangan. Jika berkesempatan ke Italia, jangan lewatkan pasta dengan saus carbonara atau aglio e olio yang khas.
4. Dim Sum dari China: Kelezatan yang Mengundang
Salah satu makanan yang saya suka coba saat sedang berada di negara lain adalah dim sum. Saya pernah mencoba dim sum di Hong Kong, dan itu adalah pengalaman yang benar-benar menggugah selera. Ada begitu banyak pilihan, mulai dari dumpling berisi udang, siomay daging ayam, hingga bakpau yang manis. Setiap gigitan adalah perpaduan rasa yang sangat kaya, dan saya sering dibuat bingung memilih mana yang paling enak.
Salah satu pelajaran yang saya ambil dari mencoba dim sum adalah pentingnya memperhatikan tekstur makanan. Beberapa dim sum memiliki lapisan luar yang tipis dan kenyal, sementara yang lainnya memiliki kulit yang lebih tebal dan chewy. Kombinasi isian yang kaya akan rasa juga memberikan pengalaman makan yang menyenangkan.
Tips: Cobalah beberapa jenis dim sum sekaligus agar kalian bisa merasakan variasi rasa dan tekstur. Jangan lupa untuk mencelupkannya dalam saus kedelai atau cuka untuk menambah cita rasa!
5. Curry dari India: Pedas yang Menantang
Setiap kali saya membicarakan curry, saya teringat akan perjalanan saya ke India beberapa tahun lalu. Saat itu, saya mencoba kari ayam dengan rempah-rempah yang begitu kaya—dari jintan hingga kapulaga. Makanan itu begitu pedas, namun rasa rempah-rempah yang kompleks membuat saya ketagihan. Cobalah bayangkan rasa pedas yang bercampur dengan rasa gurih dari santan dan daging ayam yang dimasak dengan lembut.
Saya juga belajar bahwa kari bukan hanya tentang pedas, tetapi juga tentang seberapa baik rempah-rempah disatukan. Dalam curry India, kadang-kadang rasa gurih dari santan atau yogurt yang digunakan menyeimbangkan kepedasan dari cabai, sehingga menciptakan rasa yang begitu harmonis.
Tips: Jika kalian baru pertama kali mencoba kari, mulai dengan varian yang tidak terlalu pedas. Paduan nasi putih hangat dengan kari ayam atau daging sapi bisa jadi pilihan yang enak.
6. Pad Thai dari Thailand: Cita Rasa yang Menggugah
Sebagai penggemar makanan Asia Tenggara, saya sangat suka dengan pad thai. Saya pertama kali mencobanya di Bangkok, dan itu adalah pengalaman kuliner yang saya tak akan lupa. Pad Thai adalah hidangan mi goreng khas Thailand yang memiliki rasa manis, asam, dan sedikit pedas. Biasanya, disajikan dengan udang, tauge, kacang tanah, dan potongan jeruk nipis yang menyegarkan.
Satu hal yang saya pelajari dari makan pad thai adalah pentingnya rasa seimbang—manisnya tidak berlebihan, asam dari jeruk nipis memberikan kelegaan, dan pedasnya pas. Jika kalian belum pernah mencobanya, pad thai akan memberi kalian gambaran betapa serunya makan makanan Thailand.
Tips: Jangan ragu untuk menambahkan potongan cabai atau sambal jika kalian suka pedas. Rasanya akan semakin menggugah selera!
7. Croissant dari Prancis: Kelezatan di Setiap Lapisan
Ketika berbicara soal makanan internasional, saya tidak bisa melewatkan croissant. Hanya dengan satu gigitan, croissant dari Prancis membawa saya langsung ke kafe kecil di Paris yang penuh dengan aroma kopi dan roti segar. Lapisan croissant yang renyah, gurih, dan sedikit manis, membuat saya merasa seperti sedang menikmati sarapan ala orang Prancis yang santai.
Croissant sejati tidak hanya soal tekstur, tetapi juga teknik pembuatan yang memerlukan waktu dan kesabaran. Dari pengalaman saya, croissant yang bagus adalah yang memiliki lapisan-lapisan halus dan rasanya tetap ringan meski tampak padat.
Tips: Kalau kalian mengunjungi Prancis, cobalah croissant dengan berbagai varian, seperti croissant almond atau pain au chocolat. Dijamin, itu akan jadi pengalaman sarapan yang luar biasa!
8. Poutine dari Kanada: Perpaduan Rasa yang Unik
Pernah mendengar tentang poutine? Hidangan khas Kanada ini terdiri dari kentang goreng, saus gravy, dan keju dadih yang meleleh. Pada awalnya, saya agak ragu—kentang goreng dengan saus? Tapi setelah mencobanya di Quebec, saya langsung jatuh cinta. Keju yang kenyal, saus yang gurih, dan kentang goreng yang renyah, semuanya berpadu dengan sempurna.
Poutine adalah contoh sempurna bagaimana kombinasi rasa yang sederhana bisa menciptakan hidangan yang memuaskan dan menghangatkan hati.
Tips: Poutine adalah hidangan yang cocok dinikmati ketika kalian lapar banget atau setelah seharian beraktivitas. Jangan takut mencoba variasi poutine dengan tambahan daging atau sayuran, ya!
9. Kebabs dari Turki: Gizi dalam Setiap Tusukan
Kebabs adalah hidangan yang sangat populer di banyak negara, tapi saya pertama kali mencobanya di Turki. Daging yang dibumbui dengan rempah-rempah dan dibakar dengan sempurna, terasa luar biasa. Selain daging, kebab juga sering disajikan dengan roti pita, salad, dan berbagai saos. Kebabs di Turki memiliki rasa yang begitu kaya, dengan daging yang juicy di luar namun tetap empuk di dalam.
Kalau kalian ingin mencoba kebab yang autentik, carilah tempat yang membuat kebabnya secara langsung di atas api terbuka. Keberhasilan kebab ada pada
cara memanggang daging dengan sempurna, yang membuatnya terasa lebih beraroma dan lezat.
10. Shawarma dari Timur Tengah: Roti Isi yang Memikat
Shawarma adalah makanan cepat saji yang paling terkenal di Timur Tengah dan sekarang banyak ditemui di berbagai tempat di dunia. Awalnya saya agak bingung dengan semua pilihan isian dan sausnya—apakah harus pilih daging ayam atau domba? Apakah harus pakai tahini atau hummus? Namun, setelah mencoba shawarma di Beirut, saya langsung memahami mengapa makanan ini begitu digemari. Daging yang dipanggang di rotisserie, disajikan dalam roti pita yang empuk dengan berbagai topping segar dan saus gurih, membuat pengalaman makan saya menjadi luar biasa.
Shawarma adalah contoh sempurna dari makanan yang sederhana, tetapi dengan bahan-bahan yang tepat dan cara penyajian yang hati-hati, bisa menghasilkan rasa yang sangat memuaskan. Tidak heran jika hidangan ini menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia.
Tips: Jika kalian ingin mencicipi shawarma yang enak, pastikan dagingnya dipanggang dengan cara yang benar, dan pilihlah roti pita yang lembut dan segar. Jangan lupa tambahkan beberapa sayuran segar seperti tomat, timun, dan selada untuk keseimbangan rasa.
Petualangan Kuliner yang Tak Terbatas
Setiap kali saya mencicipi makanan internasional, saya merasa seperti sedang berkeliling dunia tanpa harus meninggalkan tempat duduk saya. Makanan memiliki kekuatan untuk membawa kita ke tempat-tempat baru, memperkenalkan kita pada budaya yang berbeda, dan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Baik itu sushi yang segar dari Jepang, poutine yang mengenyangkan dari Kanada, atau croissant lezat dari Prancis, setiap hidangan memberikan cerita dan sejarah yang kaya.
Bagi kalian yang baru memulai petualangan kuliner ini, saya hanya punya satu pesan: Jangan takut untuk mencoba hal baru. Kadang-kadang, hal yang paling sederhana, seperti sepiring pasta atau secangkir teh, bisa memberikan kebahagiaan yang luar biasa.
Sebagai penutup, saya ingin mengatakan bahwa makanan internasional itu bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang pengalaman yang datang bersamanya. Jadi, cobalah untuk menjelajah dan merasakan kelezatan dunia, satu gigitan pada satu waktu. Dan siapa tahu, mungkin ada makanan baru yang akan membuat kalian jatuh cinta.
Selalu siapkan perut dan rasa ingin tahu kalian, karena dunia ini penuh dengan kelezatan yang belum pernah kalian coba sebelumnya!